aku pikir novel winna effendi yang satu ini, cerita nya bakal sekeren novel dia sebelumnya AY, ternyata tebakan aku salah :o . AY masih lebih bagus ceritanya daripada refrain. menurut aku sih, novel Refrain gak ada gregetnya kayak novel AY, mungkin karena terlalu simple dan cerita nya mudah di tebak, jadi jujur aku bosen membaca refrain daripada AY (i'am so sorry to say that) but aku tetep fans beratnya winna effendi kok :D , pengen ngoleksi semua novelnya :D :D hahaha
yang paling ngena di novel refrain itu ya cover depannya. ada surat, di dalamnya ada tulisan
it's always been you